Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

Krisis Kepercayaan Diri...

Kadang kita buta dengan segala peluang-peluang kita yang sebenarnya sudah ada di depan mata. Namun terkadang, ada sesuatu hal yang selalu menghantui pikiran kita. Perasaan itu jika di biarkan terus akan menjadi sebuah masalah yang pelik dan akan semakin berat untuk dihilangkan. Persoalan itu adalah 'krisis kepercayaan diri' dan segala ketakutan-ketakutan akan gagal selalu lebih dahulu menghampiri pikiran kita yang ujungnya pasti sebuah penyesalan. " Kenapa dan kenapa...??itulah pertanyaan-pertanyaan yang ada dibenak kita. Lain halnya jika secara kebetulan kita mengambil sebuah keputusan yang sebenarnya memang tak disengaja yang ternyata di luar dugaan justru membawa sebuah kebaikan dan kebahagiaan. Tetapi karena ketidakkonsistennya kita dalam mengambil keputusan, hal persoalan krisis kepercayaan diri ini pun masih kadang muncul lagi. Krisis kepercayaan diri pertama, orangnya terlihat di depan mata kita begitu sangat menarik..gaya bahasa dan tutur katanya pun sangat bagus.

LUKISAN MILIK BUNG HATTA HILANG DI CURI

- Sebuah lukisan milik keluarga Bung Hatta telah dicuri dari tempatnya. Lukisan berharga 6 miliar yang juga merupakan karya Basuki Abdullah tersebut diduga dipalsukan oleh pekerja yang pernah bekerja di kediaman proklamator kemerdekaan Indonesia tersebut. Lukisan berjudul “Cah Angon & Kebo” (Penggembala dan Kerbau) itu ditempatkan di ruang tamu rumah keluarga Bung Hatta di Jalan Diponegoro 57, Menteng, Jakarta Pusat. Lukisan aslinya sudah hilang, diganti oleh lukisan palsu. Namun, bingkainya masih asli. Jadi, si pencuri hanya mengambil kanvas lukisan. Bingkai berukuran 80 cm X 230 cm tetap seperti semula. Hilangnya lukisan karya Basuki Abdullah yang asli itu telah dilaporkan oleh salah seorang anak Bung Hatta, Meutia Hatta Swasono, ke Polsektro Menteng pada 27 Desember 2010. Surat laporan itu bernomor 474/K/Xll/2010/ SEK MT. Namun, hingga kemarin pencurinya belum tertangkap. Awalnya, hilangnya lukisan mahal itu diketahui oleh suami Meutia, Sri Edi Swasono. Waktu itu bulan Novem

Inspiration

KREATIVITAS ITU SERUPA DENGAN KEPEMIMPINAN Sekedar baru dan berhasil saja tidak cukup: Dimensi penting kreativitas - terutama jenis upaya yang memengaruhi orang lain dan yang dengannya orang menjadi terkenal -adalah audiensi. Ada dimensi sosial yang penting bagi tindakan kreatif. "Menjadi kreatif berarti anda melakukan sesuatu yang pertama-tama terasa tidak biasa," kata Howard Gardner, seorang ahli psikologi perkembangan di Universitas Harvard. " Akan tetapi, tindakan itu cukup dapat diterima akal, meskipun tidak biasa sehingga orang lain menganggapnya serius. Maksud saya, saya bisa saja berbicara sambil berdiri di atas kepala saya, dan itu tidak biasa, tetapi kecuali jika saya dan orang lain merasa itu bisa diterima, saya tidak bisa disebut kreatif untuk itu. "Namun, jika misalnya saya menemukan cara untuk menyampaikan informasi dua kali lebih banyak dalam jangka waktu yang sama dan membuat anda lebih menikmatinya, itu baru kreatif. Dan meskipun sangat sangat t